Hidrogen
adalah unsur paling berlimpah di jagad raya dan haruslah melimpah dalam
atmosfer selama tahap awal dari revolusi bumi. Hingga kini, atmosfer kita
terutama terdiri dari nitrogen dan oksigen. Mengapa atmosfer kita sangat
sedikit mengandung oksigen?
Hidrogen yang
ada pada tahap awal evolusi bumi telah lolos ke angkasa luar. Bagaimana
hydrogen dapat lolos jika seperti benda-benda lainnya, hydrogen ditarik oleh
gaya tarik bumi? Jawabannya didasarkan pada konsep kelajuan lolos. Jika suatu benda sedang bergerak menjauh dari bumi
dengan suatu kelajuan yang sama atau lebih besar daripada kelajuan lolos, ia
akan meninggalkan bumi dan tidak akan pernah kembali. Kelajuan lolos kira-kira
11 200 m/s, sehingga apabila sebuah molekul hydrogen memiliki kelajuan yang
sama atau lebih besar daripada ini, ia akan lolos.
Kelajuan efektif berbanding terbalik dengan akar massa
molekul, dan bahwa gas nitrogen (N₂)
memiliki kelajuan efektif 511 m/s pada suhu 20⁰C. Hidrogen (H₂)
memiliki massa molekul kira-kira 14 kali lebih kecil daripada nitrogen,
sehingga kelajuan efektif kira kira √14 kali lebih besar atau
kira-kira 1 900 m/s. walaupun kelajuan efektif hidrogen hanya 17% dari kelajuan
lolos, beberapa molekul bergerak pada kelajuan beberapa kali kelajuan efektif,
dan karena itu lolos ke angkasa luar. Dalam 5 miliar tahun atau lebih sejak
pembentukan bumi, ada suatu waktu dimana seluruh hydrogen dalam atmosfer lolos
ke angkasa luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar.
Kritik dan saran dibutuhkan demi perubahan menuju yang lebih baik lagi.